Bryan berkata ..

Dalam postingan sebelumnya telah dijelaskan secara detail mengenai puzzle, balancing dan mekanika dalam game ini. Postingan saat ini akan menjelaskan bahan acuan kami dalam pembuatan game ini secara garis besar dan tugas tugas yang kami kerjakan dalam pembuatan project game design Color Math Pertanyaan-pertanyaan berikut yang menjadi bahan acuan kami dalam pembuatan game Color Math :

Puzzle sama seperti masalah, pemain harus memecahkan masalah untuk mencapai tujuan dari permainan tersebut. Puzzle dalam game Color Math adalah pemain harus menebak gabungan warna yang diberikan dengan waktu yang telah ditentukan. Semakin banyak pemain menebak gabungan warna yang ditentukan semakin cepat pula waktu yang diberikan. Terdapat 10 prinsip puzzle yang baik dan kami terapkan dalam game Color Math:

Dalam postingan sebelumnya, kami memiliki dua buah konsep yang akan dikembangkan, namun setelah kami berdiskusi lebih dalam, kami telah memilih konsep kedua yang akan kami fokuskan untuk dikembangkan. Yang akan kami bahas dalam postingan kali ini yaitu balancing dan mekanika dari game Color Math. Balance pada game Color Math Balance atau keseimbangan game merupakan upaya untuk menyeimbangkan unsur-unsur permainan sehingga didapatkan game yang menyenangkan. Berikut merupakan 12 tipe balance yaitu : Fairness atau keadilan Game Color Math merupakan game yang bertipe asymetrical games, karena pemain yang memainkan game ini perlu mengetahui tentang warna. Tantangan vs kesuksesan Pada game Color Math waktu yang diberikan untuk memainkannya adalah 2 detik untuk setiap pencetan. Semakin lama dimainkan, semakin cepat waktunya waktunya bisa mencapi 0.5 detik. kemudian pada awalnya pemain akan gampang meraih kesuksesan pada awal-awal permainan tapi setelah game tersebut d...

Member in this project Bagas, Bryan, Muzakki, and Sadewa Processing adalah nama Bahasa pemrograman berupa software yang bertema open source. Processing dapat digunakan pada computer dengan berbagai macam platform tanpa bergantung pada salah satu operating system. Project Game Design ini merupakan project mahasiswa dari Surya University Program Studi Human Computer Interaction untuk membuat sebuah game. Game ini akan dibuat menggunakan Bahasa pemrograman Processing. Game ini akan dikembangkan untuk dapat dimainkan pada platform Android. Game ini juga akan dikembangkan dengan One-Touch Game yaitu game yang dapat dimainkan hanya dengan satu sentuhan atau satu jari. Sebelumnya kami membuat konsep permainnanya terlebih dahulu. Setelah berdiskusi, menghasilkan 2 konsep.

Bahasa pemrograman Go1.4 telah rilis. Mari kita lihat performa antara Go1.3.3 dengan Go1.4. Dengan menggunakan tool autobench . Install Go1.4 menggunakan gvm. sudo apt-get install curl git mercurial make binutils bison gcc bash < <(curl -s -S -L https://raw.githubusercontent.com/moovweb/gvm/master/binscripts/gvm-installer) source ~/.gvm/scripts/gvm   gvm listall gvm install go1.4 gvm use go1.4 go version Install autobench tool-nya. 1.Buat direktori baru dan masuk lah kedalam direktori tersebut.  2. Install dengan mengunakan keyword git clone -b autobench-next https://github.com/davecheney/autobench.git     3.Masuk kedalam direktori autobench, lalu beri keyword make untuk melakukan benchmarking. Berikut adalah hasil benchmarking yang dilakukan 64-bit linux, Intel Core i5 3337u @1.80Ghz  # go1 benchmark               ...

Bahasa permrograman Go, memiliki range. Kemampuan range adalah range mengiterasi lebih dari elemen dalam berbagai data struktur package main import "fmt" func main() { //Disini kita menggunakan range untuk menjumlahkan angka-angka dalam slice. Array pun bekerja seperti ini juga. nums := []int{2, 3, 4} sum := 0 for _, num := range nums { sum += num } fmt.Println("sum:", sum) //Range didalam arrray dan slice menyediakan index dan nilai untuk setiap masukan. Diatas kita tidak membutuhkan index, jadi kita kosongkan saja. Terkadang kita membutuhkan indeks sekalipun. for i, num := range nums { if num == 3 { fmt.Println("index:", i) } } //Range dalam map mengiterasi lebih key/value pasangan. kvs := map[string]string{"a": "apple", "b": "banana"} for k, v := range kvs { fmt.Printf("%s -> %s\n", k,...